Profil Desa Girirejo

Ketahui informasi secara rinci Desa Girirejo mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Girirejo

Tentang Kami

Desa Girirejo, Kecamatan Ngombol, Purworejo, menawarkan potensi besar sebagai destinasi wisata pesisir dan pertanian. Berlokasi di pesisir selatan Jawa, desa ini mengandalkan sumber daya alamnya yang melimpah, seperti keindahan pantai dan produktivitas la

  • Potensi Pesisir

    Berada di pesisir selatan, Desa Girirejo memiliki akses langsung ke Samudra Hindia yang menjadi aset utama bagi pengembangan sektor perikanan dan pariwisata bahari.

  • Kawasan Pertanian Subur

    Lahan di Desa Girirejo sangat cocok untuk kegiatan pertanian, menjadikannya salah satu pilar ekonomi utama masyarakat setempat.

  • Inisiatif Pemberdayaan Lokal

    Pemerintah Desa Girirejo secara aktif mengimplementasikan program untuk meningkatkan kapasitas masyarakat, seperti pengembangan ketahanan pangan dan mitigasi bencana, guna membangun desa yang tangguh dan mandiri.

XM Broker

Desa Girirejo, sebuah wilayah yang terletak di Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah, dikenal dengan letaknya yang strategis di pesisir selatan Pulau Jawa. Desa ini memiliki keunggulan geografis yang menjadi tumpuan bagi kehidupan ekonomi dan sosial masyarakatnya. Berada di ujung selatan Kecamatan Ngombol, Girirejo secara langsung berbatasan dengan Samudra Hindia, menjadikannya memiliki karakteristik alam dan budaya pesisir yang kuat. Profil desa ini mengulas potensi yang dimilikinya, mulai dari kekayaan alam hingga inisiatif pemerintah lokal dalam memajukan kesejahteraan masyarakat. Dengan pendekatan jurnalisme yang objektif, artikel ini bertujuan memberikan gambaran komprehensif tentang Desa Girirejo.


Geografi dan Demografi: Landasan Kehidupan di Ujung Selatan

Desa Girirejo menempati posisi geografis yang unik di Kecamatan Ngombol, yakni berada di garis pantai selatan yang menghadap Samudra Hindia. Batas-batas wilayah Desa Girirejo meliputi Desa Kenteng Rejo di sebelah utara, Desa Ngentak di sebelah timur, Samudra Hindia di sebelah selatan dan Desa Wero di sebelah barat. Letak geografis ini tidak hanya membentuk karakteristik alam, tetapi juga memengaruhi mata pencaharian utama penduduknya. Dengan luas wilayah yang mencakup sekitar 42,65 hektar, Desa Girirejo memiliki bentang alam yang didominasi oleh dataran rendah pesisir, yang sebagian besar dimanfaatkan untuk lahan pertanian.Menurut data terakhir, jumlah penduduk Desa Girirejo tercatat sebanyak 426 jiwa dengan kepadatan penduduk sekitar 10 jiwa per kilometer persegi. Jumlah yang tergolong kecil ini memberikan ruang yang cukup bagi pengembangan desa, baik dari segi infrastruktur maupun pemanfaatan lahan. Kepadatan penduduk yang rendah juga mencerminkan kondisi pedesaan yang asri dan jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Sebagian besar warga desa bergantung pada sektor pertanian dan perikanan, memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah di sekitar mereka. Pola kehidupan masyarakat yang erat dengan alam ini membentuk komunitas yang kuat dan guyub.


Pilar Ekonomi: Pertanian dan Potensi Perikanan

Sektor pertanian merupakan tulang punggung ekonomi bagi mayoritas penduduk Desa Girirejo. Lahan yang subur di wilayah ini mendukung berbagai jenis komoditas pertanian, terutama padi dan palawija. Petani di desa ini menerapkan sistem tanam tradisional yang dikombinasikan dengan teknik modern untuk meningkatkan produktivitas. Ketersediaan sumber air yang memadai dari irigasi lokal menjadi faktor penting yang menunjang keberhasilan panen sepanjang tahun. Pengelolaan hasil panen dan pascapanen juga menjadi perhatian utama, dengan adanya kelompok tani yang bekerja sama untuk memasarkan produk mereka.Di sisi lain, posisi Desa Girirejo yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia memberikan peluang besar bagi pengembangan sektor perikanan. Meskipun belum menjadi pilar utama, aktivitas melaut dan budidaya ikan mulai dilirik oleh masyarakat. Beberapa warga setempat mengelola tambak udang atau ikan air payau, memanfaatkan ekosistem pesisir yang ada. Kepala Desa Girirejo menyatakan bahwa, "Kami sedang berupaya mengidentifikasi dan mengembangkan potensi perikanan yang ada. Bantuan dan pelatihan dari pemerintah kabupaten sangat kami harapkan untuk bisa mengoptimalkan sektor ini sebagai sumber pendapatan tambahan bagi warga." Selain itu, potensi ini juga membuka jalan bagi pengembangan industri pengolahan hasil laut skala kecil yang dapat meningkatkan nilai jual produk.


Inisiatif Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat

Pemerintah Desa Girirejo aktif dalam melaksanakan program-program pembangunan yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat dan kemandirian desa. Salah satu program yang menonjol ialah fokus pada ketahanan pangan desa. Melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang dilaksanakan baru-baru ini, pemerintah desa menetapkan anggaran untuk program-program yang mendukung kemandirian pangan lokal. Program tersebut meliputi pengembangan lahan pertanian, pemanfaatan pekarangan untuk budidaya sayur-mayur, dan penguatan kapasitas kelompok tani. Upaya ini merupakan langkah proaktif untuk menghadapi tantangan ekonomi dan perubahan iklim, memastikan bahwa kebutuhan dasar pangan masyarakat dapat terpenuhi secara berkelanjutan.Selain itu, pemerintah desa juga berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi tantangan, termasuk mitigasi bencana. Mengingat lokasinya yang berada di pesisir, Desa Girirejo memiliki kerentanan terhadap bencana alam seperti tsunami dan abrasi pantai. Pada tahun 2024, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengadakan Sekolah Lapang Gempa dan Tsunami di desa ini. Kegiatan tersebut bertujuan mengedukasi masyarakat tentang cara-cara mitigasi bencana, dari tindakan preventif hingga respons saat terjadi bencana. Pelatihan ini melengkapi pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Desa yang telah ada sebelumnya, menunjukkan keseriusan pemerintah desa dalam melindungi warganya.


Potensi Wisata dan Budaya Lokal

Meskipun belum dikenal luas sebagai destinasi wisata, Desa Girirejo memiliki potensi pariwisata yang belum tergarap sepenuhnya. Keindahan alam pesisir dengan bentangan pantai yang luas dan asri dapat dikembangkan menjadi objek wisata bahari. Pemandangan matahari terbit dan terbenam dari tepi pantai menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang mencari ketenangan. Selain itu, kehidupan pedesaan yang masih otentik juga menawarkan pengalaman wisata agro-edukasi. Warga dapat membuka rumah mereka untuk wisatawan yang ingin belajar tentang pertanian, dari cara menanam hingga memanen.Potensi lainnya ialah pengembangan industri kreatif dan budaya. Warga desa yang memiliki keterampilan tangan dapat memproduksi kerajinan lokal sebagai oleh-oleh khas. Pemanfaatan bahan alam yang melimpah di sekitar desa dapat menjadi nilai tambah. Namun pengembangan potensi ini memerlukan dukungan infrastruktur, promosi, dan pendampingan yang lebih intensif dari pemerintah daerah. Kerjasama dengan dinas pariwisata dan pihak swasta dinilai krusial untuk menjadikan Desa Girirejo sebagai destinasi wisata alternatif di Kabupaten Purworejo.


Tantangan dan Harapan Masa Depan

Perjalanan Desa Girirejo menuju kemandirian dan kemajuan tidak terlepas dari berbagai tantangan. Tantangan utama yang dihadapi yakni keterbatasan infrastruktur dan modal untuk mengoptimalkan potensi yang ada, baik di sektor pertanian, perikanan, maupun pariwisata. Selain itu, edukasi dan peningkatan sumber daya manusia juga diperlukan agar masyarakat dapat mengelola potensi tersebut secara mandiri. Meskipun demikian, semangat gotong-royong dan partisipasi aktif masyarakat merupakan aset berharga yang dimiliki desa.Kepala Desa Girirejo optimis bahwa dengan sinergi antara pemerintah desa, pemerintah daerah, dan partisipasi aktif masyarakat, Girirejo dapat terus berkembang. Harapannya, desa ini tidak hanya menjadi lumbung pangan lokal, tetapi juga menjadi destinasi yang menarik bagi wisatawan. Pengembangan yang berkelanjutan dengan tetap menjaga kearifan lokal ialah kunci untuk mewujudkan visi tersebut. Desa Girirejo terus berupaya membangun fondasi yang kuat untuk masa depan yang lebih cerah bagi seluruh warganya.